Tulip

Pagi ini gerimis di Koganei. Karena hujannya tidak begitu besar, saya masih sempatkan untuk berolahraga jalan kaki. Setengah jam jalan kaki cepat lumayan dapat membakar lemak, mengeluarkan keringat meskipun udara terasa agak dingin. Sakura muda sepanjang Nogawa sudah mekar. Tahun lalu pohon-pohon itu belum banyak berbunga karena baru ditanam. Hanya beberapa kuntum ditengah dahan-dahan yang tandus. Tapi pagi ini kelihatan begitu cantik dan rimbun dengan kelopak-kelopak pink mudanya. Angin berembus perlahan, selembar kelopaknya gugur menempel di pagar hijau tua yang basah.

Musim semi ini memang selalu mempesona. Sepanjang jalan saya melihat berbagai bunga baru mekar. Semua warna seperti berlomba muncul di awal musim yang mulai menghangat ini. Saya sengaja tidak membawa kamera pagi ini, ingin memperhatikan semuanya tanpa keinginan untuk merekamnya. Barangkali rekaman mata saya akan lebih berkesan daripada rekaman kamera.

Tulip-tulip di halaman belakang telah mekar penuh. Tulip kuning, pink dan oranye. Pemandangan yang begitu menyegarkan mata, meskipun hanya ada tiga rumpun untuk masing-masing warna itu. Tulip adalah bunga yang tegas dan berwibawa. Setiap rumpun hanya menghasilkan satu bunga tapi dengan warna yang sangat kuat. Kuning tulip adalah kuning yang kuat, merahnya adalah merah yang kental, oranyenya adalah oranye yang menyala. Kuncupnya kelihatan anggun, kelopak dan daunnya tebal. Angin tak dapat menggugurkannya seperit sakura. Saya suka karakter bunga tulip itu. Sayang, kesempatan menikmati kembangnya hanya dua pekan saja.

tulip1 tulip2 tulip3

Komentar

Populer

"Memento Vivere"

Pesan dari Capernaum

Pidi Baiq dan Karya-karyanya