The Bone Collector


Menonton lagi film lama ini beberapa waktu lalu. Sebuah film thriller tentang pembunuhan berantai, dibintangi Denzel Washington, Angelia Jolie dan Queen Latifah. Bagi saya film serial killer mempunyai daya tarik sendiri, karena pelaku pembunuhan berantai biasanya digambarkan sebagai seorang dengan kecerdasan luar biasa, meski kadang kekejaman dan kebrutalan aksinya bikin mual. Kecerdasan otak si pelaku dalam menyusun kepingan puzzle untuk dipecahkan lawannya seperti sebuah tantangan yang disengaja. Bisa dibayangkan ada berbagai kondisi psikologis yang mungkin melatari tindakannya. Dendam, butuh pengakuan, siksaan di masa kecil, keluarga disfungsional, antisosial, maniak, dan lain-lain. 

Dalam film ini, teka-teki yang disusun pelaku terinspirasi oleh sebuah novel berjudul sama dengan filmnya. Lionel Rhyme, ahli forensik bertubuh lumpuh, yang diperankan Denzel Washington memandu  Amelia (Angelina Jolie) membongkar keping demi keping teka-teki yang ditinggalkan pembunuh, berkejaran dengan waktu.  Namun sayangnya dalam film ini si pelaku tak disoroti dari aspek lain kecuali sebagai pembunuh, nyaris tidak pernah diperlihatkan. Hanya hasil perbuatannya, jejak yang ditinggalkannya, ketakutan pada wajah korban yang menatapnya. Bisa dibilang film ini tidak berhasil menunjukkan motivasi pelaku melakukan rangkaian aksi kekejamannya secara cukup meyakinkan.  Alur cerita apik. Lagu penutupnya Don't Give Up (Peter Gabriel) seperti disenandungkan untuk menyampaikan pesan kepada Amelia yang awalnya setengah hati menjalankan tugas yang diberikan kepadanya. Nice movie.


 


Komentar

Populer

"Memento Vivere"

Pesan dari Capernaum

Pidi Baiq dan Karya-karyanya