Postingan

Menampilkan postingan dengan label jerman

Frankfurt yang Pertama Kali

Gambar
Stasiun sentral Frankfurt, Hauptbahnhof Bagi pekerja di bidang penerbitan buku, Frankfurt adalah "ibukota dunia", tempat berlangsungnya pameran buku internasional terbesar di muka bumi. Kunjungan pertama saya ke pameran ini adalah pada tahun 2012. Saya membuat kesalahan yang saya syukuri, karena kehabisan hotel dengan harga yang berterima di sekitar lokasi pameran, saya memesan kamar hotel yang berjarak agak jauh di wilayah Hoechst. Beruntung, karena distrik ini terbilang kota tua di Frankfurt, tempat yang masih mengandung suasana desa asli Jerman, dibandingkan pusat kota Frankfurt yang modern dan sibuk. Kastil tua terlihat dari taman di dekat hotel Hoechst, Frankfurt Suatu pagi yang sepi di distrik Hoechst Meski harus menempuh perjalanan yang panjang menuju tempat pameran, hampir satu jam dan dua kali ganti trem/bus, saya tidak merasa keberatan karena mendapatkan pemandangan yang bagus di sekitar tempat menginap. Hoechst juga dilewati oleh Sungai Main

Pintu dan Jendela

Gambar
“I feel very adventurous. There are so many doors to be opened, and I'm not afraid to look behind them.” ― Elizabeth Taylor Pintu dan jendela menyiratkan keterbukaan. Masuklah. Lihatlah ke dalam. Dengan pintu, garis batas bisa dilewati. Kau bisa melihat apa yang ada di balik dinding. Kau masuk dan menjadi bagian dari kami. Tak perlu ragu. Pintu kami terbuka. Dari balik jendela, kau bisa tahu kami ada. Seoul, Korea Selatan Abu Dhabi, UAE Frankfurt, Jerman Frankfurt, Jerman “Be an opener of doors” ― Ralph Waldo Emerson Heiderberg, Jerman Bologna. Italia San Marino “A very little key will open a very heavy door.”  ― Charles Dickens Bandung Beijing, China Bandung “Avoid those who seek friends in order to maintain a certain social status or to open doors they would not otherwise be able to approach.” ― Paulo Coelho Sukabumi Sukabumi Beijing Melaka, Malaysia “What broke your heart so ba

Hoechst, Wisata Kota Tua Frankfurt

Gambar
Panorama kota tua Hoechst Mainhattan adalah julukan untuk Frankfurt, karena serupa dengan Manhattan di New York, kota yang dibelah sungai Main ini merupakan pusat perniagaan tersibuk di Eropa dengan ratusan pencakar langit menghiasi cakrawala. Namun bukan hanya pesona kota metropolitan yang bisa Anda peroleh dalam kunjungan ke kota ini. Bergeraklah ke sisi barat Frankfurt, tempat kawasan kota tua yang menyimpan daya tarik kota kecil bergaya klasik Eropa, yaitu kawasan Hoechst. Hoechst adalah bagian paling menarik dan paling tua di wilayah Frankfurt. Terletak sekitar 10 km dari pusat kota, di sisi utara sungai Main, di lingkungan Hoechst terdapat banyak bangunan semi-kayu dan istana peninggalan dari abad kedelapan. Di antara bangunan tua yang terkenal di kawasan ini adalah Gereja Justinus, Istana Bolongaro, dan kastil Hoechst. Alt-Hoechst, sebuah jalur sempit di kota tua ini, menyuguhkan pemandangan jalan yang diapit bangunan-bangunan tua paling indah di Frankfurt. Ketika p

Aplikasi Visa Jerman? Nggak Ribet!

Gambar
Dalam persiapan mengurus visa jerman, saya sangat banyak terbantu oleh serpihan catatan para blogger-traveler yang berserakan di web. Pengalaman dan cerita mereka meninggalkan berbagai kesan, ada yang bikin lega karena mereka menjalani proses yang mudah dan cepat, ada yang bikin waswas karena penulis blognya mendapat macam-macam rintangan, bahkan gagal dapat visa.  Saya ingin membalas kebaikan itu dengan membagi pengalaman saya sendiri, menambahi sedikit referensi buat siapa pun yang mungkin membutuhkannya. Siapa tahu pencarian dengan keywords visa jerman di google mengantarkan anda singgah di blog ini.  Kesan pertama: mengurus visa schengen melalui kedutaan Jerman lebih sulit dibanding melalui kedutaan negara lain dalam kelompok negara schengen. Lebih ketat dan ribet. Kalau mau lebih mudah, banyak yang menyarankan untuk mencoba lewat kedutaan Belanda--mungkin karena Indonesia bekas negara jajahan Belanda sehingga diberi kemudahan. Tapi itu berarti tiket pesawat yang dipe