Postingan

Vivian Maier: Street Photographer (John Maloof)

Gambar
Penemuan anumerta koleksi foto jalanan milik Vivian Maier adalah sebuah cerita penting dalam sejarah fotografi. Terbilang istimewa bukan hanya karena foto-fotonya baru terungkap setelah pemotretnya wafat, namun juga karena sosok unik sang fotografer. Vivian Maier (1926-2009) bekerja sebagai pengasuh anak di Chicago. Dia memanfaatkan waktu senggangnya untuk memotret. Objek yang menarik perhatiannya adalah adegan-adegan keseharian yang ditemukannya di jalanan barat daya kota Chicago. Bukan hanya orang, Vivian Maier juga menaruh perhatian pada detail-detail tak bergerak sepanjang pelataran kota. Dia memotret dari tahun 1950-an sampai akhir 1990-an. Tapi sepanjang hidupnya, dia tak pernah mencuci film jepretan kameranya. Dia tak pernah melihat (dan memperlihatkan) hasil jepretannya kepada siapa pun. DIa memotret hanya untuk kesenangan sendiri. Semua gulungan filmnya hanya disimpan. Jumlah film negatif yang dihasilkannya mencapai lebih dari 100,000 lembar. Tumpukan koleksi  film i

Pemberontakan seorang "Freelance Monotheist"

Gambar
Through the Narrow Gate biografi Karen Armstrong yang pertama Para pemuka Katolik Roma di Inggris mungkin butuh waktu lama untuk bisa memaafkan Karen Armstrong. Tiga belas tahun setelah meninggalkan biara Holy Child Jesus, Karen yang kini terkenal sebagai komentator masalah-masalah agama di Eropa dan Amerika menulis dua otobiografi yang dengan sangat tajam mengkritik kehidupan religius di sana. Kedua otobiogafi itu -- Through the Narrow Gate (1981) dan Beginning the World (1983) -- disebut-sebut sebagai catatan yang paling blak-blakan tentang kehidupan serba ketat di biara. Lewat kedua buku itu, mantan biarawati ini seperti menelanjangi sesuatu yang sudah lama disembunyikan di balik keengganan mengusik lembaga keagamaan yang sudah mapan.

Untold: The Stories Behind the Photographs (Steve McCurry)

Gambar
Label-label megah seperti "ikonik" dan "legendaris" kerap dilekatkan pada fotografer satu ini. Potret gadis Afghan yang menghiasi sampul majalah National Geographic edisi Juni 1985 membuat namanya masyhur ke seluruh dunia. Namun belakangan saya sering mendengar komentar bahwa Steve McCurry sudah melewati puncak kariernya. Tidak ada lagi foto-foto baru dengan level melebihi yang pernah dia capai sebelumya.  Buku-buku terakhirnya  adalah daur ulang foto-foto lama dikemas dalam tema baru. Apalagi sejak kasus dugaan manipulasi foto yang pernah menimpanya. Dia seperti meluncur turun. Kabar-kabar ini membuat saya makin ingin tahu dan mengenal lebih baik fotografer asal Amerika ini. Buku Steve McCurry Untold ini adalah bacaan yang tepat untuk menjawab rasa penasaran itu. Buku setebal hampir 300 halaman ini merentang 30 tahun karier McCurry, menampilkan memorabilia dari perjalanannya: catatan diari, potongan tiket, penyamaran, foto-foto yang belum pernah dipub