Postingan

Cikored

Gambar
Jalan menuju Desa Cikored, melewati Curug Batu Templek Hari ini, Minggu 27 Januari 2019, pertama kali saya ikut mengajar di Cikored untuk kelas menulis anak-anak yang dikelola Yayasan Odesa. Lokasi baru ini letaknya jauh tersembunyi di lekukan bukit. Jalan menuju ke sana panjang berliku, naik turun curam dan terjal. Kegiatan belajar dilaksanakan di sebuah rumah kecil yang di halamannya ada kandang kambing, ayam dan kelinci, menghadap ke lembah yang ditanami sayur-mayur. Kelas hari itu dihadiri oleh delapan anak dengan rentang usia kelas 1 hingga kelas 6 SD. Biasanya jumlah peserta di kelas minggu yang baru dibuka pada Desember 2018 ini diikuti hingga dua puluh anak. Namun setiap kali pertemuan jumlahnya selalu bervariasi. Ada yang tidak datang karena alasan jarak yang jauh, ada kegiatan lain, harus membantu orangtua, sudah datang tapi pergi lagi. Dan bermacam alasan lainnya. Hari itu anak-anak belajar untuk membuat kalimat berima. Mereka bermain mencari kosakata yang memi

Hati Ibu, Sekolah bagi Anak

Gambar
  "Hati seorang ibu adalah sekolah bagi anaknya." (Henry Ward Beecher)  Kamis minggu lalu, Mahkamah Konstitusi memberi kado istimewa untuk Hari Ibu. Setelah diperjuangkan selama tiga tahun oleh berbagai lembaga, akhirnya MK mengabulkan gugatan uji materi Pasal 7 ayat 1 UU No. 1/1974 tentang Perkawinan. MK memutuskan batas usia 16 tahun bagi anak perempuan untuk diperbolehkan menikah seperti yang diatur dalam pasal itu, sebagai inkonstitusional. DPR diperintahkan untuk merevisi aturan itu paling lambat dalam tiga tahun sejak keputusan dikeluarkan.  Putusan hakim konstitusi ini adalah langkah baik untuk menekan angka pernikahan anak di Indonesia. Data UNICEF menyebutkan  pada 2017 Indonesia menduduki peringkat ke-7 dalam daftar negara dengan perkawinan anak terbanyak di dunia. Sementara Biro Pusat Statistik pada 2017 menunjukkan 25,7 persen perempuan Indonesia yang berumur 20-24 tahun menikah pertama kali saat berusia di bawah 18 tahun.  Ini terjadi merata di

One Minute Story: Pets

Gambar
You know I love pets. Cats, dogs, turtles, birds. I once owned all those kind of pets sometime in the past. But now I stopped because you said it wasted my time. You said I'd better spent more time for you than for pets. I gave in. When I met a lady holding a cute dog in her hand tonight, I realized how much I have given up to please only one man.  = = =  Kau tahu aku suka piaraan. Kucing, anjing, kura-kura, burung. Aku pernah punya semua jenis piaraan itu suatu waktu di masa lalu. Tapi kini tidak lagi, karena kau bilang itu menghabiskan waktuku. Kau bilang lebih baik aku memberi lebih banyak waktu untukmu daripada untuk piaraan. Waktu aku berjumpa seorang wanita menggendong anjing lucu di pelukannya malam ini, aku sadar betapa banyak yang telah kukorbankan untuk menyenangkan hanya satu lelaki.