Komentar atau tidak?

Pengalaman yang lalu-lalu menunjukkan kepada saya bahwa dibukanya peluang memberi komentar pada blog secara terbuka mengundang berbagai jenis orang jahil yang mampir di blog untuk mengisi komentar dengan iklan-iklan yang tak pantas, pernyataan cabul dan ajakan yang tidak senonoh. Itu membuat saya jera membuka blog bagi publik. Tapi itu tiga tahun lalu, ketika blogger.com barangkali masih pada tahap belajar juga sehingga mereka tidak memberikan opsi pembatasan pada pemberi komentar. Saat ini saya lihat pada bagian pengaturan ada pilihan yang memungkinkan pembatasan jenis pengunjung blog yang bisa memberi komentar. Saya memutuskan untuk menampilkan kembali kolom komentar di sini.

Komentar

Populer

"Memento Vivere"

Pesan dari Capernaum

Pidi Baiq dan Karya-karyanya