Postingan

Destinasi Kuliner Bandung: Ramen

Gambar
Sumo Ramen Bar Jalan Tubagus Islamil Raya No 22, Bandung Kosenp bar digabung dengan nuansa Jepang dan Korea membuat tempat ini sangat menarik. Dalam daftar menu tersedia Suju Ramen dan juga Kimchi, dua ikon budaya Korea yang sangat kental. Menu yang banyak dicari pecinta kuliner adalah Ultimate Sumo Ramen yang terdiri atas empat vairan: Tom Yam, Miso, Curry, dan Kimchi. Variasi mi ramen juga ada pada jenis toppingnya yang sebagian besar terbuat dari seafood: narutomaki, bakso sayur, lucky star, caisin, chikua, crab stick, kimchi dumpling, fish cake, karaage.

Ludwigstrasse senjakala

Gambar
Lorong itu akan mengantarkanmu ke tempat dulu kita bertemu menikmat kebab hangat di kios ujung jalan  di depan stasiun yang tak pernah sepi. Sang pelayan lupa menyuguhkan yang kau pesan, secangkir teh susu tanpa gula. Tapi dingin dua derajat membuat santapan sederhana itu luar biasa nikmat. Merpati hinggap tepat di atas tiang rambu jalan di depanmu, sore menjelang malam. Tikungan jalan dekat Hotel Hoechst

Destinasi Kuliner Bandung: Kue-kue Unik

The Sugarush Cafe Jalan Braga No. 83, Bandung Kreasi cupcakes dan muffins di kafe ini amat semarak dengan paduan bermacam bahan dan warna. Rasa manis dan ringan membuat kenikmatannya terasa pas di lidah. Setiap hari Sugarush Cafe menyediakan cupcake berbentuk Elmo, salah satu tokoh dalam kartun Sesame Street. Bentuknya yang lucu dengan warna merah menyala, terbuat dari frosting berbahan dasar gula. Kafe ini terletak di kawasan strategis Jalan Braga. Green Cake & Coffe Jalan Citarum No. 2, Bandung Di kafe yang terletak di depan Taman Citarum ini, kita bisa mendapatkan berbagai pilihan cupcakes dengan frosting sesuai keinginan. Selain frosting yang bisa didesain sendiri,

Di stasiun kereta

Gambar
Hanya lima menit, tak lebih dari lima menit atau bahkan lebih segera. Kau bilang terlalu singkat. Tapi bagiku sejenak itu pun berharga. Untuk melanjutkan sedikit lagi cerita. Sebelum kereta tiba.

Mengenal Novelis Korea: Shin Kyung-sook

Gambar
(Tulisan kedua dalam rangkaian artikel "Mengenal Novelis Korea".  Klik di sini untuk tulisan pertama .) Novelis yang satu ini dikenal di Indonesia melalui karyanya yang berjudul, Please Look After Mom . Novel yang pertama kali diterbitkan di Korea pada 2008 ini sempat masuk nominasi Man Asian Literary Prize pada tahun 2011--sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada novel terbaik karya para penulis Asia.

Catatan FBF 2012

Gambar
Panji-panji berwarna merah dan putih berderet di halaman kompleks Frankfurter Messe, menandai penyelenggaraan pameran buku terbesar dunia di tempat itu pada 10-14 Oktober lalu. Diikuti oleh 7.300 peserta dari 100 negara, pameran tahun ini mengambil tema penerbitan digital dan buku anak. Namun bagi saya yang baru menghadirinya pertama kali, pameran ini jelas memiliki daya tarik melebihi tema-tema yang diunggulkannya.