Postingan

Bekerja dari Rumah

Gambar
Pandemik global. Kita barangkali tak pernah membayangkan kondisi seperti ini akan terjadi di dalam masa hidup kita. Yang lazimnya kita temui dalam kisah sejarah, kini menjadi kenyataan yang kita hadapi sehari-hari. Dengan jumlah pengidap virus corona yang terus bertambah, gelombang pandemik global telah menggulung 188 negara. Pada saat menuliskan ini, jumlah total kasus positif  307.610 orang dan jumlah kematian lebih dari 13.000 jiwa di seluruh dunia. Ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa, pemerintah meminta kita untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah. Sekolah-sekolah tutup, pergerakan penduduk dibatasi. Keadaan ini telah mendorong, bahkan memaksa, banyak kantor juga memberlakukan sistem kantor-jarak-jauh: bekerja dari rumah. Kantor tempat saya bekerja memberlakukan aturan  work from home (WFH) atau kerja dari rumah sejak Rabu, 18 Maret 2020. Awalnya para karyawan masih dijadwalkan untuk hadir di kantor seperti biasa mengikuti secara bergilir. Tapi ini d

Tokyo: Ariake ke Koganei

Gambar
Tokyo Big Sight Juli 2013, melipir dari pameran buku Tokyo yang berlangsung di Tokyo Big Sight, bangunan  ultramodern di distrik Ariake dekat Teluk Tokyo, saya mengambil kesempatan untuk napak tilas ke Koganei, tempat saya bersama keluarga tinggal pada periode 2000-2004. Rainbow Bridge Ariake adalah sebuah distrik baru dengan bangunan-bangunan besar modern, jalan-jalan layang berlapis, dengan ikon terkenalnya Rainbow Bridge. Sedangkan Koganei adalah sebuah kota kecil di sisi barat Tokyo, daerah pemukiman lama dengan banyak rumah masih bergaya  tradisional. Tempat-tempat yang paling saya kangeni di sini pertama tentu saja apato tempat tinggal kami selama 4,5 tahun, Koganei Koen yang berdekatan dengan rumah sakit Sakuramachi tempat saya melahirkan kedua anak saya, dan Nukui Jinja kuil kecil dengan jembatan merah dan kolam koi di halamannya. Taman bermain di dalam Koganei Koen Kantor Koganei Koen Koganei Koen yang sepi di bulan Juli Menggunakan bus dari Ariake me

Frankfurt yang Pertama Kali

Gambar
Stasiun sentral Frankfurt, Hauptbahnhof Bagi pekerja di bidang penerbitan buku, Frankfurt adalah "ibukota dunia", tempat berlangsungnya pameran buku internasional terbesar di muka bumi. Kunjungan pertama saya ke pameran ini adalah pada tahun 2012. Saya membuat kesalahan yang saya syukuri, karena kehabisan hotel dengan harga yang berterima di sekitar lokasi pameran, saya memesan kamar hotel yang berjarak agak jauh di wilayah Hoechst. Beruntung, karena distrik ini terbilang kota tua di Frankfurt, tempat yang masih mengandung suasana desa asli Jerman, dibandingkan pusat kota Frankfurt yang modern dan sibuk. Kastil tua terlihat dari taman di dekat hotel Hoechst, Frankfurt Suatu pagi yang sepi di distrik Hoechst Meski harus menempuh perjalanan yang panjang menuju tempat pameran, hampir satu jam dan dua kali ganti trem/bus, saya tidak merasa keberatan karena mendapatkan pemandangan yang bagus di sekitar tempat menginap. Hoechst juga dilewati oleh Sungai Main

Hujan Pagi Hari

Gambar
Hujan pagi menahan laju langkah kita hari ini. Semua ingin lebih bergegas, tapi sadar mereka justru harus lebih bersabar. Langit kelabu mengundang cemas akan bahaya. Rintik di kaca jendela menetes seperti airmata. Tapi lihatlah, warna-warni payung dan jas hujan meriah memikat mata. Dan cangkir minuman terasa lebih hangat dalam rengkuh genggaman. Ya, kita semua sama-sama tertahan di sini.  Tak ada yang ingin semangatnya terusik basahnya pagi. Lokasi foto: Jalan Soekarno Hatta, Bandung 

Pintu dan Jendela

Gambar
“I feel very adventurous. There are so many doors to be opened, and I'm not afraid to look behind them.” ― Elizabeth Taylor Pintu dan jendela menyiratkan keterbukaan. Masuklah. Lihatlah ke dalam. Dengan pintu, garis batas bisa dilewati. Kau bisa melihat apa yang ada di balik dinding. Kau masuk dan menjadi bagian dari kami. Tak perlu ragu. Pintu kami terbuka. Dari balik jendela, kau bisa tahu kami ada. Seoul, Korea Selatan Abu Dhabi, UAE Frankfurt, Jerman Frankfurt, Jerman “Be an opener of doors” ― Ralph Waldo Emerson Heiderberg, Jerman Bologna. Italia San Marino “A very little key will open a very heavy door.”  ― Charles Dickens Bandung Beijing, China Bandung “Avoid those who seek friends in order to maintain a certain social status or to open doors they would not otherwise be able to approach.” ― Paulo Coelho Sukabumi Sukabumi Beijing Melaka, Malaysia “What broke your heart so ba

Garis Batas dan Titik Temu

Gambar
Langit, bumi. Ombak, pasir. Siang, malam.  Pantai adalah titik temu, sekaligus garis batas. Karena itu ia selalu dirindu. Kusesali jika di garis batas ini Orang kehilangan nyali Untuk ikuti petunjuk dari hati Lalu biarkan dirinya hanyut Dalam pusaran arus  Lupa pada tujuan asali Asalkan dapat validasi